EFEKTIFITAS
SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP
PENURUNAN
NYERI SENDI EKSTREMITAS BAWAH
PADA
LANSIA
ABSTRAK
Endang
Ariningsih, Daryani, Romadhani Tri Purnama
Latar
Belakang :
Menua adalah suatu proses menghilangnya secara
perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/ mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan
terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita.
Seiring dengan bertambahnya usia, lansia akan mengalami perubahan pada sistem muskuloskeletal diantaranya
degenerasi tulang rawan sendi, kehilangan kekuatan, fleksibilitas serta
mengeluh nyeri persendian. Nyeri sendi merupakan gangguan fungsional disebabkan oleh
rasa nyeri ketika sendi digerakkan dan keterbatasan gerak yang terjadi akibat
perubahan struktural dalam sendi. Senam aerobik low impact merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut.
Metode
Penelitian :
Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimen dengan rancangan Non-Equivalent Control Group. Populasi
dalam penelitian ini adalah lanjut
usia yang mengalami nyeri sendi ekstremitas bawah yang mengikuti posyandu
lansia di Dukuh Juwangi, Tempursari, Ngawen, Klaten dengan jumlah 64 lansia.
Pengambilan sampel yang digunakan adalah non
probability sampling dengan metode purposive
sampling dengan jumlah 30 lansia.
Hasil
Penelitian :
Hasil
penelitian dengan menggunakan uji t-test
independent, diperoleh bahwa senam aerobik low impact efektif terhadap penurunan nyeri sendi ekstremitas bawah
pada lansia di Dukuh Juwangi, Tempursari, Ngawen, Klaten yang ditunjukkan
dengan nilai Pvalue = 0,000
(p<0,05). Kesimpulan
yang bisa diambil bahwa penting bagi lanjut usia untuk selalu bergerak,
misalnya dengan latihan senam secara teratur.
No comments:
Post a Comment