Monday, June 15, 2020

ATURAN PEMBERIAN MPASI, JANGAN SAMPAI KELIRU


Makanan Pendamping ASI atau MPASI adalah makan yang diberikan kepada bayi usia diatas 6 bulan sebagai makan tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

World Health Organization (WHO) menjelaskan, bayi sebaiknya diberikan ASI selama minimal 4 bulan, namun jika memungkinkan minimal selama 6 bulan pertama. Hal ini dikarenakan ASI adalah makanan terbaik untuk bayi yang mengandung segala kebaikan yang dibutuhkan oleh bayi.


ATURAN PEMBERIAN MPASI

Menurut WHO dan IDAI ada 4 kriteria yang harus dipenuhi trekait MPASI yang baik.

  1. Tepat Waktu

    MPASI diberikan pada usia yang tepat, yaitu ketika ASI saja tidak mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. IDAI dan WHO merekomendasikan pemberian MPASI selambat-lambatnya usia 6 bulan. Namun pada kondisi tertentu, misalnya kenaikan berat badan (BB) yang kurang baik, bayi dapat mulai diberikan MPASI setelah dievaluasi penyebabnya dan setelah kesiapan makannya dinilai oleh dokter.

    Tanda kesiapan memulai MPASI yang harus dinilai bersama dokter, yaitu:

    1. Si Kecil menunjukkan ketertarikan terhadap makanan.

    2. Leher tegak dan Si Kecil dapat mengangkat kepala sendiri tanpa bantuan.

    3. Refleks ‘melepeh’ (mengeluarkan makanan dari mulut) berkurang.

  2. Gizi Seimbang

    MPASI yang baik harus mengandung gizi seimbang yaitu terpenuhi zat gizi Makro dan Mikro. Zat Gizi makro adalah zat gizi utama yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak seperti karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan zat gizi mikro adalah zat gizi berupa vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah lebih sedikit namun harus tetap terpenuhi dengan baik. Misalnya seng, vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalsium, zat besi.

    WHO tidak menyarankan pemberian menu tunggal 14 hari apalagi menunda pemberian jenis makanan tertentu karena khawatir akan menimbulkan alergi. Gizi seimbang sepatutnya sudah diperkenalkan sejak hari pertama pemberian MPASI. Hal ini dikarenakan agar kebutuhan Makro ataupun Mikronutrients pada bayi dapat terpenuhi. Berbeda dengan ketika kita hanya memberikan menu tunggal selama 14 hari, misal hanya memberikan pure buah maka kebutuhan Mikro dan Makronutrientnya sangat tidak tercukupi.

    WHO menganjurkan pemberian makanan utama harus mengandung karbohidrat, protein, lemak dan sayur atau buah. Selain itu makanan yang dianjurkan pun adalah makanan lokal dan mudah didapat.

  3. Aman & Higienis

    Perhatikan kebersihan makanan yang akan kita berikan ke bayi, penting juga untuk selalu menggunakan peralatan masak atau makan yang dijaga kebersihannya. Pastikan selalu menggunakan peralatan yang BPA free dan Food Grade. Pisahkan perlatan yang digunakan untuk memasak MPASI dengan perlatan masak keluarga.

    Proses dalam mengolah MPASI juga harus di perhatikan agar nutrisi tidak hilang saat proses pemasakan. MPASI yang matang dapat disimpan di lemari es (dengan suhu kurang dari 5 derajat Celcius) untuk pemberian makan selama sehari setelah disimpan dalam wadah tertutup. MPASI dapat juga dihangatkan menggunakan microvawe, namun perlu diperhatikan bahwa panas yang dihasilkan tidak tersebar merata. Perlu diingat, makanan beku yang telah dihangatkan tidak baik untuk dibekukan kembali.

  4. Tepat Cara Pemberian

    MPASI ini harus diberikan secara konsisten sesuai sinyal lapar dan kenyang dari bayi. Walaupun diberikan dengan cara yang responsif, pemberian MPASI tetap perlu jadwal yang teratur, yaitu tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil di antaranya, dengan waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit.

    Bila bayi menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan mulut, memalingkan wajah, atau menangis), tawarkan kembali makanan secara netral, yaitu tanpa membujuk ataupun memaksa. Bila setelah 10-15 menit tetap tidak mau makan, akhiri proses makan. Ibu harus bersabar dan mendorong bayi makan sendiri sesuai tahapan usia. Hindari memaksa bayi menghabiskan makanan.

    Dalam memberikan MPASI, ciptakan suasana makan yang menyenangkan (tidak ada paksaan), serta tidak ada distraksi (mainan, televisi, perangkat permainan elektronik). Tawarkan selalu jenis makanan yang baru. Sajikan jenis makanan baru bersama dengan makanan yang disukai bayi.

Sebagai orang tua jmari adikan momen pemberian MPASI tidak hanya sebagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, namun juga untuk menjalin kedekatan yang baik dengan bayi kita. Jadikan momen memberikan MPASI sebagai kegiatan yang mengasyikkan dan paling ditunggu tunggu bayi kita.

Butuh resep MPASI , bisa cek :


Sumber :
IDAI
WHO

No comments:

Post a Comment

WAJIB TAHU APLIKASI INFLUENCER TERPERCAYA

 Assalamu'alaikum ,,  Selamat menjalankan Ibadah Puasa bagi kamu yang menjalankan ,,  Oke disclaimer dulu yah : Tulisan ini hanya berdas...